BAB 1
PENDAHULUAN
A.
PENGERTIAN PRAKERIN
PRAKERIN (Praktek Kerja Industri)
adalah kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan didunia usaha atau
industri dalam upaya pendekatan atau untuk meningkatkan mutu para siswa Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK).Dengan kompentensi siswa sesuai bidangnya untuk
menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin
banyak serta ketat dalam persaingan seperti masa sekarang ini.
Dalam
rangka menghadapi keadaan tersebut perlu diadakannya praktik secara langsung
melalui PRAKERIN, oleh karena itu kami sudah melakukannya melalui
kegiatanprakerin di Puskesmas Patikraja selama tiga bulan yang dimulai pada
tanggal 3 Januari sampai 31 Maret 2017.
Puskesmas
sebagai Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Kesehatan /kota (UPTD).Berperan
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis dinas dinas kesehatan
Kabupaten/Kota dan merupakan unit pelaksanaan tingkat pertama serta ujung
tombak pembangunan kesehatan di Indonesia. Puskesmas harus memberikan pelayanan
yang preventif,promotif,kuratif sampai dengan rehabilitative baik melalui Upaya
Kesehatan Perorangan(UPK) atau Upaya Kesehatan Masyarakat(UKM) dengan didukung
ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.
B. TUJUAN PRAKERIN
Tujuan
adalah sasaran utama dalam melakukan tindakan.Adapun dalam melaksanakan Praktek
Kerja Industri tujuannya yaitu:
1.
Bagi Siswa:
a.
Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih
karier,ulet dan gigih dalam berkompetisi. Beradaptasi dilingkungan kerja dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
b.
Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan,teknologi
dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri
maupun melalui jenjang yang lebih tinggi.
c.
Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji
konsep-konsep yang didapat selama melakukan Prakerin sehingga terbiasa dengan
dunia lapangan kerja.
d.
Membentuk mental siswa-siswi agar mempunyai jiwa
pekerja keras.
e.
Memberikan gambaran serta bekal pada siswa-siswi
seperti apakah bekerja itu.
f.
Memberikan suatu motivasi dalam diri siswa-siswi
agar menunjukan diriya mampu melakukan pekerjaaan sesuai bidangnya.
2.
Bagi Sekolah:
a.
Terjaminnya tujuan pendidikan ke arah keahlian
profesional.
b.
Memberi kepuasan bagi sekolah karena tamatnya
lebih terjamin memperoleh bekal yang bermakna bagi kita semua.
c.
Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan
pelatihan tenaga kerja sebagai dari proses pendidikan.
C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PRAKERIN
Waktu dan tempat prakerin disesuaikan
dengan kondisi bidang pekerjaan yang telah disepakati oleh sekolah dengan
instasi perusahaan. Waktu Prakerin dimulai sejak tanggal 3 Januari 2017 sampai
31 Maret 2017 dan dilaksanakan hari Senin sampai hari Sabtu,pukul 07.30/14.15.
Sedangkan hari jumat pukul 07.30/11.15. Bertempat di Puskesmas Patikraja yang
terletak di Jln Raya Notog.
Dengan
seragam yang telah ditentukan,yaitu:
1.
Hari Senin & Selasa : Seragam Osis
2.
Hari Rabu & Kamis
: Seragam Identitas & blazer
3.
Hari Jumat : Seragan Olahraga
4.
Hari Sabtu : Seragam Pramuka
D.
MANFAAT PRAKERIN
1.
Menambah wawasan pada siswa.
2.
Membina hubungan kerja sama yang baik antara
pihak sekolah dengan lembaga instansi lainnya.
3.
Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat
bekerja nantinya.
4.
Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan
antara pihak sekolah dan lembaga instasi.
5.
Prakerin membuat siswa tau sejauh mana kemampuan
dia,semacam uji kemampuan secara nyata bukan hanya dalam bentuk nilai tetapi
kemampuan bekerja.
E.
TUJUAN PEMBUATAN PRAKERIN
1.
Sebagai salah satu tugas yang disyaratkan untuk
menempuh UAS
2.
Melengkapi tugas dalam program pendidikan SMK N
KEBASEN
3.
Untuk melatih penulis dalam menyusun laporan
mengenai suatu kegiartan disuatu kegiatan yang akan datang
4.
Sebagai latihan ,dalam menghadapi uji kompetensi
pada akhir proses pembelajaran
F.
LATAR BELAKANG
1.
Pelaksanaan Pendidikan & Pelatihan terutama
bertujuan untuk membekali peserta diklat
mengembangkan kepribadian ,potensi akademik dan dasar-dasar keahlian yang kuat
dan benar melalui pembelajaran program adaktif,normatif dan produktif.
2.
Pendiidikan & Pelatihan didunia kerja bertujuan
untuk memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta menguasai
kompetensi keahlian produktif standar,menginternalisasi sikap nilai budaya
industri yang berorientasi kepada standar mutu nilai-nilai ekonomi dan jiwa
kewirausahaan,serta membentuk etos kerja yang kritis,produktif,dan kompetitif.
BAB II
PENGENALAN INSTANSI
A.
URAIAN MENGENAI PUSKESMAS PATIKRAJA
Puskesmas Patikraja terletak di Jln Raya Notog
No.81 Kec.Patikaja, Kabupaten Banyumas. Puskesmas Patikraja terdiri dari 13 desa dengan luas
wilayah kurang lebih 43,2 km2, yang terdiri dari:
1. Sawangan Wetan (5,41km2)
2. Karangendep(4,63km2)
3. Notog (5,77km2)
4. Patikraja (1,71km2)
5. Pegalongan (2,64km2)
6. Sokawera (3,67km2)
7. Wlahar Kulon (2,64km2)
8. Kedungrandu (4,18km2)
9. Kedungwuluh Kidul (1,66km2)
10. Kedungwuluh Lor (3,02km2)
11. Karanganyar (2,06km2)
12. Sidabowa (3,50km2)
13. Kedungwringin (2,32km2)
Puskesmas Patikraja merupakan salah satu tempat
penyelenggaraan upaya kesehatan atau sarana kesehatan yang merupakan unit
pelayanan kesehatan yang melayani pasienrawat jalan,PONED dan IGD Kegiatan
pelayanan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas Patikrajadiantaranya adalah
KB,KIA Laboratorium,MTBS dan pelayanan obat.Pasien yang dilayani diPuskesmas
Patikraja antara lain pasien dengan status Jamkesmas,KIS,Askes,KBS,BPJS dan
pasien UMUM.
B. VISI DAN MISI PUSKESMAS PATIKRAJA
VISI
“Melayani
kesehatan dasar paripurna menuju masyarakat sehat mandiri”
MISI
1. Mendorong kemandirian masyarakat
untuk hidup sehat
2. Meningkatkan kinerja dan mutu
pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan
profesionalisme sumber daya manusia
4. Meningkatkan kerja sama lintas
program dan lintas sektoral
BAB III
URAIAN
KEGIATAN
A. KEGIATAN
PRAKERIN DIUNIT PENDAFTARAN
Pendaftaran di Puskesmas Patikraja pada hari Senin sampai
Sabtu dimulai pukul 07.30 s/d 11.30 sedangkan hari Jumat Pukul 07.30 s/d
10.00.Puskesmas Patikraja melayani pasien UMUM,Jamkesmas,KBS,BPJS,KIS,Askes
dengan pelayanan KIA,Laboratorium,BP UMUM ,MTBS dan GIGI. Sub Unit KIA melayani
KB,Imunisasi bayi dan balita serta pemeriksaan ibu hamil.
Sub unit BP UMUM melayani rujukan,berobat umum dan
kegawatdaruratan ,syarat keterangan dokter untuk melamar pekerjaan ,surat izin
sakit.Sub Unit GIGI melayani kesehatan gigi dan mulut. Sub Unit Laboratorium
Melayani cek darah seperti:kadar gula darah,golongan darah ,kolestrol,asam urat
dan HB.
Sub MTBS melayani pasien yang berumur dibawah 5 tahun seperti
batuk,flu,panas dan lain sebagainya.
Hal yang
dilakukan dil loket pendaftaran yakni mendatasetiap yang akan
mendapatkanpelayanan seperti:Nama pasien,umur,alamat,keluhan dan jaminan
kesehatan yang digunakan .Data tersebut diatas direkap dalam buku pendaftaran. Selanjutnya data
terrsebut diatas dientry ke dalam SIMPUS dengan menyertakan kartu status pasien
.Selanjutnya setelah dientry diantar ke setiap unit yang dituju.Bagi pasien
yang sudah mendapatkan pelayan calon pengantin, SKD (Surat Keterangan Dokter )
dan surat Izin. Selanjutnya kembali lagi ke loket untuk mengambil surat
keterangan yang dibutuhkan.
1. Membuat Surat
Keterangan Dokter
Surat Keterangan Dokter adalah surat
yang menerangkan mengenai keserahan keadaan seseorang berdasarkan hasil
pemeriksaan medis. Surat ini dibuat oleh petugas kesehatan berberdasarkan
keterangan dokter yang telah melakukan pemeriksaan.Syarat ini biasanya dibuat
untuk beberapa kepentingan.
Macam Surat Keterangan Dokter berdasarkan kepentingannya:
a. Surat
Keterangan Dokter untuk melamar pekerjaan
Yaitu surat
keterangan bagi mereka yang ingin melamar pekerjaan dilembaga atau instasi
tertentu.
Surat ini
berisi :
·
Kop Surat
·
Puskesmas yang menangani
·
Nama,umur,almat,pekerjaan yang
berkepentingan
·
Keadaan orang yang berkepentingan
(sehat/tidak sehat)
·
Keperluan orang yang berkepentingan
b. Surat
Keterangan Dokter Untuk syarat menikah.
Yaitu surat
keterangan dokter bagi mereka yang ingin menikah sebagai syarat untuk menikah.
·
Kop Surat
·
Puskesmas yang menangani
·
Nama,umur,alamat,pekerjaan yang
berkepentingan
·
Keadaan orang yang berkepentingan
(sehat/tidak sehat)
·
Dan hasil laboratorium (positif/negatitf)
Kegiatan
membuat SKD untuk melamar pekerjaan dimulai dengan menulis Puskesmas yang
menangani orang yang berkepentingan.Dilanjutkan dengan menulis Nama,umur,alamat
orang yang berkepentingan.Dan mencoret salah satu keadaan orang yang berkepentingan.Apabila
orang tersebut sehat,maka yang dicoret adalah yang tidak sehat,ataupun
sebaliknya dan mengisi untuk keperluan apa surat tersebut di
buat.Selanjutnya,orang tersebut masuk ke ruang BP UMUM untuk mengukur tinggi
badan,berat badan dan tekanan darah.Setelah dari BP UMUM orang tersebut kembali
lagi ke loket untuk tanda tangan .Petugas pun meminta tanda tangan dokter yang
memeriksa.SKD pun di serahkan ke orang yang berkepentingan dengan membayar
sejumlah uang yang telah di tentukan.
Apabila untuk keperluan syarat
menikah hampir sama seperti membuat SKD untuk melamar pekerjaan,yang membedakan
hanya pada untuk keperluan diisi syarat menikah.Dan tinggi badan,berat
badan,tekanan darah dan yang berkepentingan tidak diisi.Petugas mengisi
TT(Tetanus-Toksoid) untuk identitas calon pengantin dan hasil
laboratorium(positif/negative)
2. Membuat Surat
Rujuakan
Surat Rujukan
adalah surat pengantar dari tenaga medis.Dalam hal ini ditujukan kepada Dokter
yang secara tertulis dengan bertujuan sebagai advice (Petunjuk Pengobatan)
maupun pengobatan yang secara lebih lanjut kepada tenaga medis yang lebih ahli
dan berkompeten dalam bidangnya tersebut.Surat Rujukan berlaku untuk satu
bulan,apabila orang tersebut yang menggunakan kartu Jamkesmas,KIS,BPJS,dan KBS.Surat
Rujukan tersedia dengan informasi tentang kerja sama dengan fasilitas
rujukan,kegiatan rujukan pasien yang dibuat oleh petugas Puskesmas kesehatan
yang di catat dalam Surat Rujukan yang berisi antara lain sebagai berikut : No.
rujukan, poli, rumah sakit, nama, no. kartu BPJS, diagnosa, alamat dan umur.
Setelah Surat
Rujukan diberikan kepada Dokter yang melalui pasien kepada Dokter yang lebih
berkompeten.Biasanya ka nada Surat Rujukan balik yang telah diberikan oleh
Dokter tersebut.Perujuk melalui pasien yang menyatakan bahwa telah dilakukan
Pengobatan atau Perawatan dari Dokter tersebut.Demikian balasan Surat Rujukan
ini kami kirimkan,atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
a. Tujuan Surat
Rujukan yaitu sebagai berikut:
1) Untuk
menyembuhkan Penyakit yang sudah parah
2) Untuk mencegah
penyakit yang sudah parah
b. Jenis-jenis
Surat Rujukan yaitu sebagai berikut:
1) Rujukan
terhadap Pasien
2) Rujukan ILMU
Pengetahuan
3) Rujukan bahan
pemeriksaan LAB
c. Syarat-syarat
membuat Surat Rujukan yaitu sebagai berikut:
1) Fotocopy KTP
2) Fotocopy Kartu
Keluarga
3) Surat
Pengantar dari Desa
B. KEGIATAN DI RUANG
KEUANGAN
1. Membuat Surat
Perintah Perjalanan Dinas
Surat Perintah
Perjalanan dinas adalah naskah dinas sebagai alat pemberitahuan yang ditujukan
kepada pejabat tertentu untuk melaksanakan perjalanan dinas serta pemberian
fasilitas perjalanan dan pembiayaan.
Susunan Surat Perintah
Perjalanan Dinas teriri dari:
Ø Bagian Kepaala
Surat Perintah Perjalan Dinas
a. Tulisan “Nomor” disebelah kanan atas
b. Tuliskan “Lembaran ke..”diketik dibawah kata “Nomor”
c. Tulisan “Surat Perintah Perjalanan Dinas” ditempatkan
ditengah
Ø Pada lembar
Isi Surat Perintah Perjalanan Dinas mencakup :
a. Tulisan
“(SPPD)” diketik secara simetris dibawah kata “Surat Perintah Perjalanan Dinas
Daerah”
b. Isi Surat
Perintah Perjalanan Dinas,terdiri dari:
1) Nama jabatan
yang memberikan perintah
2) Nama dan NIP
pejabat atau pegawau yang diberi perintah
3) Jabatan dan
golongan pegawai yang diberi perintah
4) Nama tempat
dari dan kemana perjalanan dinas dilakukan
5) Lama
perjalanan dinas
6) Maksud
perjalanan dinas
7) Perhitungan
biaya perjalanan dinas
Ø Bagian akhir
Surat Perintah Perjalanan Dinas terdiri dari:
a. Nama
tempat,tanggal,bulan dan tahun
b. Nama jabatan
pemberi perintah
c. Tanda tangan
pejabat serta nama jelas pejabat pemberi perintah
d. Stempel
jabatan ataau stempel instansi yang bersangkutan
e. Penandatanganan
Surat Perintah Perjalanan Dinas yang ditanda tangani oleh pejabat yang
berwenang ,dibuuat diatas oertas HVS,serta meenggunakan Kop Naskah Instansi
,lembaga atau perusahaan yang bersangkutan dengann berwarna hitam.
2.
Membuat Surat Perintah
Membayar
Surat Perintah
Membayar adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna
anggaran atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan dana yang bersumber
dari DIPA atau dokumen lain yang dipersamakan
Bagian Surat Perintah
Membayar terdiri dari:
a. Bagian Kepala
Surat Perintah Membayar
1) Tuliskan
Nomor,tanggal,jenis dan jumlah yang diminta disebelah kanan atas
2) Tuliskan
“Kabupaten Banyumas BLUD Puskesmas Patikraja” disebelah kiri atas
b. Isi Surat
Perintah Membayar
1) Penerima
2) NPWP
3) No Rekening
4) Untuk
Keperluan
c. Bagian akhir
Surat Perintah Membayar
1) Nama tempat, tanggal,
bulan&tahun
2) Nama jabatan
pemberi perintah
3) Tanda tangan
pejabat serta nama jelas pejabat pemberi perintah
4) Stempel
Jabatan/Stempel Instansi Perusahaan yang bersangkutan
3. Membuat Surat
Bukti Pengeluaran
Surat Bukti
Pengeluaran adalah bukti-bukti atas terjadinya setiap kegiatan transaksi dalam
suatu Perusahaan.
Susunan Surat
Bukti Pengeluaran:
a. Kepala Surat
Bukti Pengeluaran
1) Tulisan “Surat
Bukti Pengeluaran” dan Nomor Surat diketik ditengah atas
2) Tulisan “Kode
SKPD”,”Nama SKPD” dan Tahun Anggaran diketik disebelah kiri atas
b. Isi Surat
Bukti Pengeluaran
1) Sudah diterima
dari
2) Uang Sejumlah
3) Terbilang
4) Guna membayar
5) Nama Kegiatan
6) Potongan
7) Dibayar
8) Yang berhak
menerima pembayaran
c. Bagian akhir
Surat Bukti Pengeluaran
1) Tanda tangan
Pejabat Teknis Kegiatan diketik disebelah kiri bawah
2) Tanda tangan
Kuasa Pengguna Anggaran diketik disebelah tengah bawah
3) Tanda tangan
Bendahara Pengeluaran diketik disebelah kanan bawah
C. Kegiatan di
Tata Usaha
1. Mencetak dan
menamai file box
File box yang
berisi beberapa dokumen diberi nama sesuai dengan urutan dokumennya.Kemudian
kertas yang berisi urutan dokumen tersebut.
2. Menulis Notulen
Notulen adalah
hasil dari sebuah Rapat Koordinasi. Notulen ditulis oleh orang yang ditugaskan
untuk menulis notulen.Kemudian hasil tersebut diketik dan di cetak,lalu notulen
tersebut ditulis kembali di buku Notulen (buku besar)
3. Membuat daftar karyawan
Membuuat
daftar karyawan yang terbaru di komputer dan mencetaknya.
4. Menulis Lembar
Disposisi
Lembar
Disposisi adalah lembar yang berisikan Nomor surat, dari, lampiran,tanggal
surat yang berguna untuk menulis surat yang baru masuk.
5. Mengagendakan Surat Masuk
Surat yang
baru masuk langsung diagendakan ke buku agenda masuk.
6. Membubuhkan
Stempel di Surat Keputusan Pegawai
Membubuhkan
stempel di Surat Keputusan Pegawai milik semua karyawan.
7. Membubuhkan Stempel di Perangko
Membubuhkan
Stempel di Perangko yang akan di isi surat untuk dikirimkan ke 13 desa.
8. Mengelola file
karyawan
a. Memasukan
Surat Keputusan Pegawai ke File Box
b. Melubaangi
Surat Keputusan Pegawai
c. Membuat daftar
riwayat hidup Pegawai PNS
D. DAFTAR TABEL
KEGIATAN
Yuli Setyoningsih
Kegiatan
|
Jam
|
Menit
|
Mengoreksi Dokumen
|
2
|
45
|
Mencetak dan Menamai File box
|
3
|
40
|
Mencari data pasien
|
56
|
9
|
Membuat Surat Perintah Membayar
|
35
|
8
|
Membuat Surat Bukti Pengeluaran
|
13
|
55
|
Menyusun Laporan Keuangan
|
18
|
55
|
Mengelola File Karyawan
|
12
|
4
|
Menyusun SPJ
|
10
|
6
|
Mengagendakan Surat Masuk
|
11
|
42
|
Mencetak Surat Pembentukan Dana Kas Kecil
|
8
|
6
|
Membubuhkan Stempel
|
3
|
|
Mendaftarkan Pasien
|
14
|
6
|
Fotocopy
|
8
|
25
|
Membuat Surat Rujukan
|
3
|
15
|
Mencetak SPPD
|
4
|
35
|
Menulis Notulen
|
4
|
27
|
Menghitung Uang Gaji
|
1
|
30
|
Menulis Lembar Disposisi
|
3
|
40
|
Membuat daftar karyawan di komputer
|
4
|
25
|
Jumlah
|
229
|
52
|
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah
penyusun melaksanakan Praktek Kerja Industri di Puskesmas Patikraja,penyusun
mendapatkan banyak pengalaman,seperti ilmu kefarmasian dan mengetahui
permasalahan yang ada dalam sebuah pekerjaan.
B. PESAN
1. Penyusun
mengucapkan banyak terima kasih kepada pembimbing penyusun di Puskesmas Patikraja
yaang telah banyak memberikan ilmu-ilmu baru di dunia kerja,yang tidak penyusun
dapatkan disekolah.
2. Dan kepada
para pegawai yang sangat ramah sehingga tercipta suasana yang nyaman selama
penyusun melaksanakan Prakerindi Puskesmas Patikraja
3. Semoga apa
yang penyusun dapatkan selama pelaksanaan Prakerin di Puskesmas Patikraja
tersebut dapat membuat pola pikir penyusun yang lebih jernih kedepannya dalam
dunia kerja ,sehingga cita-cita kedepannya dapat terwujud.
C. KESAN
1. Selama pelaksanakan
Prakerin di Puskesmas Patikraja Penyusun sangat senang dengan pegawai Puskesmas
yang sangat ramah,baik,dan humoris
2. Penyusun juga
dapat merasakan manfaat yang diambil dari tempat Prakerin mengerti dan memiliki
gambaran akan dunia kerja.
3. Penyusun juga
dapat merasakan beratnya beban dan tanggung jawab seorang pegawai terhadap
pekerjaanya yang diberikan dari pihak manajement.